Potensi Biodiesel Dari Limbah Ikan Nila

Di kesempatan kali ini, paguyuban petani akan membahas salah satu pemanfaatan limbah dari ikan nila, yakni dalam penggunaan bahan biodiesel. Biodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak yang dipakai sebagai alternatif bagi bahan bakar dari mesin diesel dan terbuat dari sumber terbarui seperti minyak sayur atau lemak hewan.

Di kesempatan kali ini, paguyuban petani akan membahas salah satu pemanfaatan limbah dari ikan nila, yakni dalam penggunaan bahan biodiesel. Biodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak yang dipakai sebagai alternatif bagi bahan bakar dari mesin diesel dan terbuat dari sumber terbarui seperti minyak sayur atau lemak hewan. Dan paguyuban petani akan memberikan informasi mengenai biodiesel yang dibuat dari limbah ikan nila. Dikarenakan limbah perut ikan nila memiliki potensi yang luar biasa dalam menghasilkan bahan bakar minyak (pengganti minyak perut bumi). Salah satu fungsinya dapat dijadikan sebagai bahan bakar untuk menggerakkan mesin-mesin di dalam pabrik.


Gambar : Paguyuban Petani

Bagian tubuh ikan nila yang biasa diolah adalah daging, sehingga dapat menyisakan limbah yang terdiri dari kepala, tulang, sisik, kulit dan organ di dalam tubuh. Namun limbah tersebut ternyata mampu menjadi olahan yang dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Misalnya sisik ikan nila, dapat diolah kembali sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam industri kecantikan. Bagian kepala ikan dijual dalam kondisi segar kepada para penampung, kulit ikan kembali dijual ke pasar untuk memenuhi kebutuhan home industri dan dapat juga di ekspor. Bagian tulang ikan nila dapat dijadikan biomaterial substitusi tulang karena mengandung sejumlah kalsium yang berguna dalam pembuatan biomaterial implan tulang. Kemudian sisa-sisa daging dapat di kikis kembali sehingga dapat dijadikan dalam campuran dalam pembuatan makanan (misal; bakso).

Dari keterangan tersebut, dapat menyisakan limbah yang belum terproses yakni limbah yang terdapat dalam bagian isi perut ikan nila. Seperti usus, jantung, dan lain sebagainya. Kandungan lemak didalam isi perut ikan nila ini cukup tinggi. Sehingga, bagian ini lah yang dapat diolah menjadi sumber energi terbarukan untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar mesin.