Penggunaan Ikan Nila Merah Pada Budidaya Dengan Sistem Mina Padi

Mina padi merupakan jenis pembudidayaan ikan nila di area lahan pertanian. Sistem mina padi ini dinilai mampu meningkatkan produksi pertanian (produksi padi) sehingga dapat meningkatkan pendapatan serta mampu meminimalisir penggunaan pupuk kimia dan perawatan. Pada artikel kali ini, paguyuban petani akan memberikan informasi mengenai penggunaan ikan nila merah untuk budidaya ikan nila dengan sistem mina padi.

Mina padi merupakan jenis pembudidayaan ikan nila di area lahan pertanian. Sistem mina padi ini dinilai mampu meningkatkan produksi pertanian (produksi padi) sehingga dapat meningkatkan pendapatan serta mampu meminimalisir penggunaan pupuk kimia dan perawatan. Pada artikel kali ini, paguyuban petani akan memberikan informasi mengenai penggunaan ikan nila merah untuk budidaya ikan nila dengan sistem mina padi.

 image

Gambar : Paguyuban Petani

Ikan nila digunakan pada sistem mina padi ini karena ketahanan tubuh ikan nila tergolong lebih kuat dibandingkan dengan ikan nila hitam dan jenis ikan air tawar yang lain. Selain hal tersebut ikan nila memiliki sikap yang tidak agresif, sehingga cocok dan tidak akan mengganggu proses pertumbuhan padi. Kedalaman dari penerapan budidaya ikan nila dengan sistem mina pagi ini sekitar 50-60 cm, dengan padat tebar 1.200 ekor ikan nila merah per 1000 m2. Dengan menerapkan sistem mina padi ini, ikan nila memiliki tingkat harapan hidup yang lebih tinggi terutama dalam dampak perubahan iklim. Misalnya ; pada musim kemarau tiba banyak ikan nila yang mati karena terkena sinar matahari secara langsung, namun dengan adanya budidaya dengan sistem mina padi, ikan nila dapat berlindung di sela-sela tumbuhan padi. Sehingga dari hal tersebut mampu meningkatkan harapan hidup ikan nila.