Pasar Dan Segmentasi Usaha Ikan Nila

Paguyuban petani kali ini memberikan artikel yang memuat informasi mengenai agribisnis ikan nila. Dimulai dari permintaan ikan nila, yang ternyata masih cukup perlu untuk dipenuhi oleh para pembudidaya. Walaupun sudah banyak tempat untuk memproduksi ikan nila, nyatanya kebutuhan di pasar masih kurang terpenuhi. Hal ini karena minat masyarakat domestik maupun luar negeri akan ikan nila cukup tinggi, sehingga menimbulkan permintaan ikan nila yang cukup besar.

Paguyuban petani kali ini memberikan artikel yang memuat informasi mengenai agribisnis ikan nila. Dimulai dari permintaan ikan nila, yang ternyata masih cukup perlu untuk dipenuhi oleh para pembudidaya. Walaupun sudah banyak tempat untuk memproduksi ikan nila, nyatanya kebutuhan di pasar masih kurang terpenuhi. Hal ini karena minat masyarakat domestik maupun luar negeri akan ikan nila cukup tinggi, sehingga menimbulkan permintaan ikan nila yang cukup besar. Oleh karena itu peluang pasar ikan nila dinilai masih cukup menjanjikan. Untuk kebutuhan pasar domestik pembudidaya tidak terlalu kesulitan dalam memproduksi dan memasarkan ikan nila tersebut. Namun, di pasar luar negeri pembudidaya masih memerlukan beberapa persyaratan khusus serta syarat kualitas dan kuantitas sesuai dengan perusahaan yang akan menerimanya, salah satunya mengenai bobot tubuh ikan nila. Kriteria pasar luar negeri yang dibutuhkan adalah sekitar 600-800 gram/ekor.

 

Gambar : Paguyuban Petani

Pada dasarnya, pemasaran ikan nila ini sama dengan pemasaran ikan pada umumnya. Pembudidaya akan menjual ikan nila kepada pengepul, kemudian pengepul akan menjualnya ke pedagang pasar. Untuk memperoleh keuntungan yang lebih maksimal, dalam agribisnis ikan nila ini. Sebagian pembudidaya menangani semua segmentasi usahanya sendiri, yakni melakukan proses jual beli ikan nila kepada pedagang yang ada dipasar secara langsung (tidak melalui perantara pengepul). Namun, jika ingin menggunakan cara ini pembudidaya di tuntut untuk mahir dalam melakukan proses pemasaran agar proses jual beli ikan nila dengan para pedagang dapat berjalan dengan baik dan memperoleh keuntungan yang maksimal.

Salah satu segmentasi usaha dalam perihal budidaya dan cukup berkembang baik di masyarakat adalah ikan nila. Karena segmen usaha ini mampu mempercepat perputaran modal hingga keuntungan. Hal ini sangat memungkinkan untuk bertambahnya pelaku usaha yang berminat untuk ikut berperan dalam budidaya ikan air tawar terutama ikan nila. Akan tetapi bagaimanapun juga segmentasi budidaya ikan nila juga tidak lepas dari resiko. Karena antara satu segmentasi dengan segmentasi lainnya cukup bergantung satu sama lain, dan hal ini cukup riskan. Untuk menangani kasus segmentasi tersebut, usaha budidaya ikan nila dibagi menjadi 2, yaitu segmen ngramo (ukuran ikan nila 7-8 cm) yang diperoleh dari hasil pemijahan dan segmen ikan nila konsumsi (ikan nila yang beru yang diperolah dari hasil pembesaran. Semoga uraian yang diberikan paguyuban petani mulai dari agribisnis hingga segmentasi ikan nila tersebut, mampu menambah pengetahuan pembaca maupun pembudidaya.