Pemanasan global dapat memberikan dampak ke berbagai lapisan, dan salah satunya dapat memberikan dampak pada lokasi budidaya ikan nila. Dalam pembahasan kali ini, paguyuban petani akan memberikan informasi mengenai diproduksinya ikan nila Nilasa secara massal untuk memenuhi kebutuhan pasar. Munculnya ikan nila Nilasa ini disebabkan karena pemanasan global dapat meningkatkan tinggi permukaan air laut secara perlahan dan dapat mengakibatkan banyak lahan pantai atau lokasi budidaya ikan nila yang perairannya tercampur dengan air laut tersebut.
Pemanasan global dapat memberikan dampak ke berbagai lapisan, dan salah satunya dapat memberikan dampak pada lokasi budidaya ikan nila. Dalam pembahasan kali ini, paguyuban petani akan memberikan informasi mengenai diproduksinya ikan nila Nilasa secara massal untuk memenuhi kebutuhan pasar. Munculnya ikan nila Nilasa ini disebabkan karena pemanasan global dapat meningkatkan tinggi permukaan air laut secara perlahan dan dapat mengakibatkan banyak lahan pantai atau lokasi budidaya ikan nila yang perairannya tercampur dengan air laut tersebut. Dan tercampurnya perairan budidaya ikan nila oleh air laut, dapat mengakibatkan meningkatnya kadar garam (salinitas) dalam perairan budidaya ikan nila. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian mengenai kasus ini, yang tujuan utamanya adalah mampu memberikan solusi tentang kelangsungan hidup ikan nila dalam kondisi perairan yang memiliki kadar garam yang cukup tinggi. Dan solusi yang telah ditemukan adalah dengan mengembangkan dan menciptakan jenis ikan nila yang mampu bertahan hidup dalam perairan yang mengandung kadar garam yang cukup tinggi. Jenis ikan tersebut adalah ikan nila Salina (Saline Indonesian Tilapia), telah ditemukan oleh peneliti BPPT yang telah lulus sidang uji varietas baru komoditas perikanan pada tanggal 2 Juli 2013 dan telah siap di produksi massal.
Gambar : Paguyuban Petani
Ikan nila salina ini mampu bertahan hidup dalam salinitas/kadar garam antara 20-25 ppt dan akan terus dikembangkan hingga mampu bertahan hidup dan berkembang biak dengan salinitas sampai dengan 32 ppt. Pengembangan ikan nila Salina ini di terapkan bukan hanya semata-mata untuk mengatasi dampak dari pemasan global saja, melainkan juga dapat menyeimbangkan kebutuhan pangan terutama dalam kebutuhan akan ikan nila. Khususnya kebutuhan pangan yang berbasis protein hewani, melalui pengingkatan produktivitas dan industrialisasi komoditas perikanan diharapkan mampu untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan pembudidaya ikan nila. Tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan pangan di pasar domestik, namun juga pasar internasional. Hal ini perlu dikembangkan, selain untuk mencukupi kebutuhan ikan nila di pasar internasional juga mampu meningkatkan perekonomian untuk negara Indonesia. Jika dibandingkan dengan sektor kelautan, yang notabennya cukup bergantung pada kondisi musim dan cuaca. Perikanan dari sektor budidaya justru mampu untuk dikelola sehingga walaupun terjadi perubahan musim maupun cuaca, tetap dapat berjalan dengan normal. Dan mampu diandalkan dalam memenuhi kebutuhan pangan. Pengembangan varietas dan terus ditingkatkannya produksi ikan nila Salina ini diharapkan mampu untuk mendorong budidaya perikanan nasional semakin berkelas dan berkualitas tinggi. Semoga dengan adanya artikel dari paguyuban petani ini mampu meyakinkan pembudidaya ikan nila untuk membudidayakan ikan nila dalam perairan yang memiliki kadar garam/salinitas yang cukup tinggi.