Macam-Macam Penyakit Ikan Nila Merah Dan Cara Mengobatinya

Dalam membudidayakan ikan nila dapat saja diemui tantangan yang mungkin saja terjadi. Salah satu tantangan yang dapat terjadi adalah munculnya penyakit yang menyerang tubuh ikan nila. Pada pembahasan kali ini, paguyuban petani akan memberikan penjelasan mengenai gejala penyakit ikan nila

Dalam membudidayakan ikan nila dapat saja diemui tantangan yang mungkin saja terjadi. Salah satu tantangan yang dapat terjadi adalah munculnya penyakit yang menyerang tubuh ikan nila. Pada pembahasan kali ini, paguyuban petani akan memberikan penjelasan mengenai gejala penyakit ikan nila, cara yang dapat digunakan untuk mengobati ikan nila yang sedang terserang penyakit, serta hal-hal yang dapat dilakukan guna mencegah penyakit tersebut untuk muncul kembali di tubuh ikan nila.

 image

Gambar : Paguyuban Petani

Di tahap yang pertama, paguyuban petani akan memberikan penjelasan mengenai apa saja gejala penyakit pada ikan nila merah yang dibudidayakan, pada umumnya terlihat tanda-tanda seperti :

  • Gejala pada bagian tertentu berwarna merah, berubah warna dan tubuh berlendir yang menjadi pertanda ikan nila merah mulai terserang penyakit kulit.
  • Gejala tutup insang bengkak, dan lembar insang pucat/keputihan yang menjadi penanda ikan nila merah terjangkit penyakit insang.
  • Gejala perut ikan bengkak, sisik berdiri, ikan tidak gesit yang merupakan pertanda ikan nila merah terserang penyakit organ dalam.

Sedangkan yang kedua, paguyuban petani memberikan penjelasan bagaimana cara mengobati berbagai penyakit umum pada ikan nila merah, langkah yang dapat ditempuh adalah seperti berikut:

  • Merendam ikan nila merah selama 30-60 menit dalam larutan PK (Kalium Permanganat) berdosis 2 g/10 liter air, pengobatan dilakukan berulang selama 3 hari.
  • Merendam ikan nila selama 3 menit dalam Negovon dosis 2 - 3,5%.

Kemudian yang terakhir, paguyuban petani memberikan penjalasan mengenai hal-hal umum yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit pada budidaya ikan nila merah, yaitu :

  • Hindari penebaran ikan secara berlebihan melebihi kapasitas daya tampung kolam/KJA.
  • Pemberian pakan yang secara kualitas maupun kuantitas.
  • Jangan gunakan pakan yang sudah berjamur.
  • Menggunakan Acriflavine HCl yang mampu menghambat sekaligus membunuh pertumbuhan mikroorganisme dan bakteri yang merugikan ikan.