Langkah Dalam Melakukan Pemeliharaan Indukan Ikan Nila

Paguyuban petani memberikan langkah pemeliharaan indukan ikan nila yang akan digunakan untuk pembenihan, untuk indukan nila jantan dan indukan betina harus dipelihara pada kolam terpisah.

Paguyuban petani memberikan langkah pemeliharaan indukan ikan nila yang akan digunakan untuk pembenihan, untuk indukan nila jantan dan indukan betina harus dipelihara pada kolam terpisah. Indukan ikan jantan harus dicampur dengan indukan jantan, sedangkan indukan ikan betina dijadikan satu dengan indukan betina yang lainnya. Untuk kolam pemeliharaan induk ikan padat tebarnya dalam satu kolam kurang lebih 3 – 5 ekor/m2. Untuk pengairan kolam dari kedua indukan tersebut juga harus disusun berbeda yakni dengan susunan secara seri, air buangan kolam induk ikan jantan jangan sampai masuk kolam indukan betina, hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi pemijahan secara liar. yang dikawatirkan sperma indukan jantan yang mengalir kekolam betina, dan akhirnya terjadi pembuahan.

 image

Gambar : Paguyuban Petani

Begitu pula pemberian makan untuk indukan juga harus diperhatikan, berikan protein dengan kadar yang lebih tinggi, lebih dari 35 %, lain pula dengan pemberian pakan untuk pembesaran yang kadar proteinnya hanya sekitar 2 %. Dengan protein dengan kadar tinggi ini bertujuan agar pertumbuhan gonad maksimal, mengenai jumlah pakan yang diberikan untuk pemeliharaan indukan sebanyak 3 % dari bobot ikan per hari. Dalam kondisi seperti ini, paguyuban petani juga menyarakan kepada para petani untuk rajin mengontrol kondisi indukan, supaya indukan tetap sehat dan siap untuk dipijahkan, kondisi air apabila sudah kotor harus segera diganti dengan yang baru, pemberian pakan pun kita harus rutin jangan sampai telat, protein yang tinggi pun harus kita penuhi, supaya pertumbuhan gonad menjadi maksimal.