Ada banyak alasan kenapa ternak ikan Nila adalah bisnis yang menjanjikan. Salah satunya adalah harga jualnya yang cenderung stabil. Selain itu, pemeliharaannya pun juga sangat sederhana.
Ada banyak alasan kenapa ternak ikan Nila adalah bisnis yang menjanjikan. Salah satunya adalah harga jualnya yang cenderung stabil. Selain itu, pemeliharaannya pun juga sangat sederhana. Dilansir dari berbagai sumber, kami mengumpulkan berbagai tips jitu untuk mulai membudidayakan ikan Nila.
1.Belanja benih dengan kualitas terjamin
Ada banyak jenis ikan nila yang beredar di pasar Indonesia, mulai dari nila hitam, nila merah, hitam, gift, gesit, best, bangkok, hingga larasati. Fokus pada satu jenis nila dahulu, baru nantinya mencoba dengan jenis yang lain. Selain itu, belanja benih ikan nila di tempat yang kualitasnya terjamin. Kualitas ikan yang baik adalah gerakannya yang lincah, warnanya yang cerah, hingga masih adanya lendir.
2.Jaga kualitas air kolam
Hanya dengan 1 meter persegi pun, kamu sudah bisa mulai berternak ikan nila. Selain itu, pembuatannya pun juga relatif mudah, yaitu hanya dengan terpal. Tetapi, yang paling penting untuk dilakukan baik kamu menggunakan kolam berbentuk bulan atau kotak adalah kualitas air kolam. Jaga agar pH tetap stabil untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Selain itu jaga kolam agar tidak ada hama.
3.Tunggu hingga muncul mikroorganisme
Mikroorganisme sangatlah penting bagi kualitas ikan Nila. Jika kolam telah siap, pastikan untuk menunggunya hingga dua hari agar endapan yang ada di dasar kolam memunculkan mikroorganisme yang nantinya akan menjadi asupan benih ikan. Jika sudah muncul, maka tebar benih ikan Nila. Selama dua hari setelah penebaran benih, kamu tidak harus memberi pakan karena benih akan memakan mikroorganisme yang ada di dasar kolam. Setelah itu beri pakan sesuai dengan umur ikan dan tambakan azolla dan vitamin agar kulitas ikan semakin meningkat.
4.Perhatikan cara memanen ikan
Panen biasanya dilakukan 4 hingga 6 bulan setelah penyebaran benih. Jika ingin memanen ikan seluruhnya, maka kamu bisa menggunakan jaring agar lebih mudah dan cepat. Tetapi, jika kamu ingin memanen sebagian, maka kamu perlu memisahkan ikan yang ingin dipanen ke kolam khusus. Selanjutnya, untuk mengembalikannya ke ikan yang lain, kamu perlu memnambahkan larutan malachite green untuk menangkal penyakit atau sebagai anti mikroba bagi ikan.
5. Rencanakan distribusi sebelum panen
Mulailah untuk merencanakan pendistribusian ikan Nila pada konsumen sejak satu atau bulan sebelum panen agar nantinya ketika panen tiba, kamu sudah tahu kemana akan mengirimkannya. Beberapa pihak yang bisa kamu ajak kerja sama adalah pemilik tempat makan, supermarket, pedagang ikan eceran, hingga UMKM produk kuliner dengan bahan dasar ikan. Dengan cara ternak yang mudah dan modal yang murah, budidaya ikan nila sangat cocok untuk dilakukan oleh para pemula.
Sumber : https://akurat.co/ekonomi/id-859556-read-ladang-rezeki-baru-ini-5-rahasia-sukses-bisnis-ikan-nila