Artikel paguyuban petani kali ini akan memberikan informasi yang berkaitan dengan blue economy, yakni sebuah konsep baru untuk mendorong pelaksanaan pembangunan berkelanjutan dan tidak hanya sebatas pada perlindungan lingkungan saja. Blue economy ini berfokus pada ekosistem, yang memilliki fungsi untuk menjaga proses evolusi pemanfaatan sumber daya alam berupa kreativitas, adaptasi, kelimpahan dan menjaga lingkungan dari pencemaran & limbah.
Artikel paguyuban petani kali ini akan memberikan informasi yang berkaitan dengan blue economy, yakni sebuah konsep baru untuk mendorong pelaksanaan pembangunan berkelanjutan dan tidak hanya sebatas pada perlindungan lingkungan saja. Blue economy ini berfokus pada ekosistem, yang memilliki fungsi untuk menjaga proses evolusi pemanfaatan sumber daya alam berupa kreativitas, adaptasi, kelimpahan dan menjaga lingkungan dari pencemaran & limbah. Yang pada dasarnya semua akan menguntungkan dan bermanfaat untuk pembudidaya ikan nila itu sendiri. Dengan adanya konsep blue economy ini, diharapkan mampu menjadikan ikan nila sebagai komoditi perikanan yang produktivitasnya dapat terus di genjot. Hal ini dilakukan untuk memenuhi banyaknya kebutuhan pasar lokal maupun pasar internasional.
Gambar : Paguyuban Petani
Salah satu penerapan konsep blue economy adalah dengan melakukan pemeliharaan ikan nila dengan menggunakan sistem resirkulasi pada air yang digunakan. Yakni melakukan penggunaan air yang sudah pernah digunakan namun harus melalui proses penyaringan terlebih dahulu. Selain itu, dalam perairan budidaya ikan nila diberikan tumbuhan Lemna sp (mata lele). Merupakan tumbuhan tropis yang biasa hidup di perairan yang tergenang, tumbuhan ini memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sehingga dapat menjadi pakan alami untuk ikan nila. Diluar kandungan protein yang tinggi tersebut, Lemna sp dapat menyerap senyawa besi yang terdapat pada air oleh karena itu Lemna sp menjadi salah satu tanaman fitoremediasi. Merupakan sebuah pendekatan ramah lingkungan dengan memperbaiki kualitas air dengan menggunakan tanaman.
Konsep blue economy ini dilandasi oleh prinsip keberlangsungan dari pemanfaatan suatu sumber daya yang secara beriringan menjaga lingkungan yang ada. Dan diharapkan dari kombinasi kedua unsur ini, sistem resirkulasi dan penggunaan tanaman fitoremediasi. Karena selain mendapatkan manfaat bagi keberlangsungan proses budidaya, pembudidaya ikan nila juga akan mendapatkan keuntungan berupa penghematan dalam penggunaan air dan pemberian pakan. Karena air yang sudah pernah digunakan dapat di saring kemudian digunakan kembali dan ikan nila mampu mendapatkan pakan alami dari tumbuhan Lemna sp tersebut.