Berbekal keilmuannya selama kuliah, lima mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga mengekstraksi eugenol daun kemangi (Ocimum citriodorum) untuk membius ikan nila (Oreochromis niloticus).
Berbekal keilmuannya selama kuliah, lima mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga mengekstraksi eugenol daun kemangi (Ocimum citriodorum) untuk membius ikan nila (Oreochromis niloticus). Manfaatnya, ekstraksi tersebut bisa menjadi anestesi yang ramah lingkungan. Kelima mahasiswa yang memiliki inovasi tersebut adalah Nila Dian Margareta, Masfiatus Sholikhah, Kartika Yulita Damayanti, Arinda Fadilah Anggi, dan Tenry Nesya Almira Hartono. Mereka menuangkan gagasan tersebut dalam proposal Program Kreativitas Mahasiswa– Penelitian (PKM–PE) berjudul “Ekstraksi Eugenol pada Daun Kemangi (Ocimum citriodorum) sebagai Anestesi Ikan Nila yang Ramah Lingkungan (Eksis Tenar).
“Kandungan utama pada minyak atsiri ini adalah eugenol. Daun kemangi mengandung eugenol tinggi sebanyak 61,2 persen sebagai komponen antibakteri dan kandungan fenolik lain seperti metal eugenol dan carvacrol,” tutur Nila.
Nila mengatakan, umumnya bahan anestesi alami merupakan bahan kimia organik hasil metabolit sekunder jenis senyawa saponin dan rotenone. Kali ini, ia dan timnya yang berada di bawah bimbingan Dr. Laksmi Sulmartiwi, S.Pi, MP, meneliti konsentrasi pemberian ekstrak eugenol minyak atsiri sebagai bahan anestesi pada ikan nila stadia benih. Dalam penelitiannya, ia menggunakan uji statistika deskriptif, homogenitas, anova, post hoc test, dan homogenous. Berdasarkan hasil uji yang telah mereka lakukan, konsentrasi minyak atsiri daun kemangi yang diberikan sebagai anastesi berpengaruh nyata terhadap mortalitas benih ikan nila. “Berdasarkan uji homogeneous, konsentrasi terbaik diperoleh dengan dosis minyak atsiri daun kemangi sebesar 25ppt dan 50ppt,” terang Nila.
Sumber : http://news.unair.ac.id/2017/07/06/kini-ekstrak-eugenol-daun-kemangi-bisa-bius-ikan-nila/