Polikultur adalah usaha pertanian yang membudidayakan berbagai jenis tanaman pertanian pada lahan yang sama. Didalam konteks ini, yang di budidayakan secara bersama-sama adalah ikan nila dengan udang vannamei.
Polikultur adalah usaha pertanian yang membudidayakan berbagai jenis tanaman pertanian pada lahan yang sama. Didalam konteks ini, yang di budidayakan secara bersama-sama adalah ikan nila dengan udang vannamei. Paguyuban petani akan memberikan informasi yang terkait dengan polikultur antara ikan nila dengan udang vannamei ini.
Gambar : Paguyuban Petani
Dalam menignkatkan produktivitas tambak, pihak BBAP Takalar mendapatakan inovasi pengembangan teknologi budidaya ikan nila. Inovasi ini menghasilkan sebuah percobaan untuk menggabungkan antara ikan nila gesit dengan udang vannamei yang ternyata hasil dari penggabungan tersebut dinilai cukup memuaskan. Proses persiapan kolamnya pun cukup sederhana, hanya dengan melakukan pengeringan kemudian pemberian saponin dan kemudian pemberian pupuk organik. Percobaan ini dilakukan di kondisi lingkungan yang stabil pada salinitas dibawah 10 ppt, sehingga ikan nila gesit dan udang vannamei mampu hidup dan berkembang dengan baik.
Dari percobaan budidaya dengan system polikultur tersebut, selama 4 bulan pemeliharaan dapat dihasilkan udang 363kg dengan ukuran 60-70 ekor/kg dan ikan nila sebanyak 490kg dengan ukuran 3-5 ekor/kg. Sehingga jika disesuaikan dengan harga pasar, para pembudidaya dapat memperoleh keuntungan bersih yang cukup besar. Inovasi tersebut merupakan salah satu jalan keluar bagi para pembudidaya skala kecil. Karena pembudidayaan dengan sistem polikultur ini dapat dilakukan di lahan dan lingkungan yang terbatas akan tetapi mampu memberikan dampak positif dan keuntungan yang cukup baik bagi para pembudidaya.